Usaha Ternak Babi – Usaha ternak babi untuk pemula bisa di mulai dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Pilihan ini jarang di ambil oleh para peternak di karenakan peternak hanya pada kalangan tertentu saja. Banyak dari mereka terfokus pada ruminansia seperti sapi dan kambing. Padahal perhitungan ternak bisa sangat menguntungkan.
Babi telah memiliki segmen pasar khusus, faktor produksi yang di gunakan dalam usaha ternak di antaranya adalah kandang, tenaga kerja dan pakan. Tidak jauh berbeda dengan ternak sapi dan kambing.
Peluang Bisnis Ternak Babi
Ternak babi merupakan salah satu peluang yang masih menjanjikan keuntungan besar dengan modal pas-pasan. Sedikit orang mengetahui jika modal ternak relatif lebih kecil di banding modal ternak lainnya. Namun keuntungan yang di peroleh bisa jauh lebih besar sebab harga daging relatif tinggi.
Usaha perternakan juga mungkin di jalankan sebagai pekerja sampingan. Dengan kata lain, tenaga yang perlu anda keluarkan untuk mengurus perawatan ternak relatif lebih minim daripada usaha ternak lainnya.
Analisa Usaha Ternak Babi
1. Ketahui Tabel Analisa Usaha
Peluang usaha ternak babi terbuka untuk perternak genjik (pembibitan) dan penggemukan. Jika anda baru memulai bisnis ini, usaha penggemukan adalah tipe yang tepat untuk di coba.
Anda bisa mencoba melakukan usaha ternak penggemukan yang di mulai dengan membeli anakan usia 2 bulan. Selain karena biaya ternak penggemukan relatif kecil, pada satu periode penggemukan (1 bulan), usia 3 bulan sudah bisa di jual dengan keuntungan dengan keuntungan yang besar.
2. Modal Usaha
Berdasarkan model usaha ternak babi penggemukan 20 ekor, modal usaha ternak yang di butuhkan di awal kurang lebih sebesar 50 juta. Perhitungan tersebut di dapatkan dari penjumlahan modal untuk kandang, pembelian bibit, dan biaya variabel lainnya.
3. Keuntungan Ternak Babi
Perhitungan ekonomi ternak ini terbilang lebih menggiurkan di banding usaha ternak lainnya. Jika pada satu periode penggemukan mendapatkan keuntungan Rp. 4.860.000 dapat di perkirakan modal akan kembali kurang dari 12 kali periode. Artinya, kurang dari 1 tahun, modal awal (termasuk biaya pembuatan kandang) yang anda keluarkan akan dapat tertutup oleh keuntungan bersih.
Tips Usaha Ternak Babi Menguntungkan
1. Manajemen Kandang
Keuntungan berternak babi adalah kebutuhan kadangnya lebih sederhana di banding ternak lainnya. Kandang babi tidak memerlukan bentuk yang rumit. Namun ada faktor yang harus di perhatikan.
Untuk usaha ternak babi penggemukan ukuran kandangnya idealnya 3×5 m2 per 10 anakan. Sementara untuk ternak babi genjik, kandang idealnya 3×3 m2 untuk satu induk dan anaknya. Setiap pagi babi harus di mandikan. Peternak bisa menyemprot aliran selang untuk meluruhkan kotoran.
2. Pemberian Pakan
Bisnis plan ternak anakan tidak mungkin berjalan lancar tanpa perhitungan pakan. Sebab biaya pakan bisa menguras 80% alokasi modal. Oleh karena itu, anda bisa menyiasati kebutuhan pakan pada usaha ternak dengan menyiapkan alternatif.
Jika anda bisa memanfaatkan limah rumah tangga atau industri untuk pakan, ini akan lebih baik. Babi bukan ternak yang pilih-pilih makanan. Anakan biasanya di berikan makan bekatul, jagung dan kosentrat. Anda bsia menjadikan ini pilihan pakan alternatifnya. Konsentrasi penggemukan pada lemak dapat usia 2 bulan dapat di berikan jenis pakan tinggi protein seperti tepung ikan dan susu skim.
3. Pemberian Vaksin, Obat-Obatan dan Suplemen Sesuai Dosis
Usaha ternak yang menguntungkan akan bisa berjalan lancar jika anakan dalam kondisi sehat. Anda sebaiknya mencoba menerapkan sistem usaha ternak babi organik. Asupan pakan yang mimin bahan ilmiah buatan membuat ternak lebih sehat dan tahan terhadap berbagai kemungkinan penyakit.
Baca Juga: 6 Cara Memulai Bisnis Travel Bagi Pemula